USTDA dan Panbil INDONESIA Berkerjasama Untuk Kembangkan Infrastruktur Gas

Batam, Indonesia – Badan Perdagangan dan Pembangunan AS hari ini memberikan kesepakatan kepada PT Nusatama Properta Panbil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ketahanan energi di Indonesia. Target investasi USTDA akan mendanai studi kelayakan untuk mengevaluasi pengembangan terminal penerima gas alam cair (LNG), serta fasilitas penyimpanan dan transshipment di Pulau Asam. Keterlibatan USTDA juga akan menciptakan peluang ekspor bagi pemasok teknologi LNG AS.

‘Selama beberapa dekade, USTDA telah membantu mitra seperti Indonesia merencanakan infrastruktur gas prioritas, dan proyek kami akan memberikan sumber daya penting ke Indonesia bagian Barat dan menjajaki opsi yang diperluas untuk transportasi gas antar pulau,’ kata Thomas R. Hardy, Penjabat Direktur USTDA.

Terminal yang diusulkan dan fasilitas terkait akan menerima dan memproses LNG untuk transportasi antar pulau, injeksi jalur pipa, atau sebagai bahan bakar bunkering laut, tergantung pada rekomendasi akhir studi kelayakan.

‘Kami adalah perusahaan regional dengan visi menjadi pemain internasional, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan USTDA dan perusahaan AS untuk mengembangkan sektor energi di kawasan ini,’ kata Patrick Aritonang, Direktur PT Nusatama Properta Panbil. Mahdian, Chief Financial Officer PT Nusatama Properta Panbil menambahkan: ‘Panbil telah berkontribusi pada pembangunan Batam selama hampir tiga dekade, dan kami senang menerima kepercayaan, kepercayaan dan dukungan dari USTDA untuk lebih mengembangkan sektor energi di Indonesia . ‘

Studi ini adalah proyek Prakarsa Ekspor Infrastruktur Gas AS USTDA dan Asia Meningkatkan Pembangunan dan Pertumbuhan melalui Energi (Asia EDGE) dari Administrasi, yang memperkuat keamanan energi dan memperluas akses energi di negara-negara mitra.

Informasi Lebih Lanjut  :

  • PT Nusatama Properta Panbil
  • info@panbil.co.id
  • (0778) 371 000

More
articles